My Ladzidza...

Tempat berbagi ilmu, ide dan resep kue tentunya...

Agam Maimbau 2008, Melayang di Atas Danau Maninjau  


Kawasan Danau Maninjau sangat mempesona. Dikelilingi perbukitan yang marun, air danau yang biru bersih dan cakrawala yang menjulang tinggi dengan awan beriringan. Keindahan yang luar biasa mampu menghilangkan kepenatan seminggu bekerja. Tidak hanya pemandangan alam, pengunjung danau ini juga dimanjakan iven-iven salingka Danau Maninjau yang digelar Pemerintah Kabupaten Agam, salah satunya, paralayang. Pemkab Agam sadar, banyak pengunjung yang tak puas melihat keindahan alam hanya dari darat, tetapi juga udara. Dengan paralayang, setiap orang dapat memandang keseluruhan keindahan objek wisata Maninjau dari atas udara. Sangat menakjubkan. Paralayang sangat diminati para wisatawan yang berkunjung ke sini, karena iven ini sangat menantang dan menguji nyali.

Setelah paralayang, uji nyali dapat ditingkatkan dengan mencoba memacu adrenalin dengan off road mengitari belantara di sekeliling Danau Maninjau. Rute yang menantang dan terjal, off road ini sangat digemari petualang sejati. Tetapi Pemkab memang tahu apa yang membuat pengunjung puas, setelah menyajikan iven yang memacu peredaran darah, otak dan otot, ragam pesona seni tradisional digelar. Festival tambua tansa, festival simuncu, festival talempong aguang, festival layang-layang dan lomba pacu biduak tradisional digelar memanjakan dan menyegarkan semangat wisatawan. Seni tradisioanl yang digelar ini merupakan seni tradisional kebanggaan Rang Agam.

Sample ImageSeorang paraglider melayang di atas Danau Maninjau.

Keelokan dan kepiawaian Pemkab Agam diakui pemerintah pusat. Terbukti, objek wisata ini dijadikan salah satu destinasi wisata nasional. Bahkan hari ini, Minggu (11/5), Menteri Pariwisata Seni dan Budaya, Jerro Wacik membuka Agam Maimbau 2008 dalam rangka menyambut Visit Indonesia Year 2008. Pesta rakyat selingka nagari yang disajikan untuk menjamu para wisatawan selama sebulan penuh. Tidak hanya objek wisata Maninjau, tetapi juga melingkupi dua kecamatan, Tanjung Raya dan Matur sebagai sentral aktivitas wisata. Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Agam, Junaidi Dt.Gampo Alam Nan Hitam, optimis iven ini semarak, karena promosi akan ditingkatkan dan digiatkan. Iven seperti ini dilakukan setiap tahun pada bulan Mei hingga Juni. Keoptimisan tersebut disambung Kabag Humas Pemkab Agam, Rahman sebab masyarakat mendukung promosi wisata ini.

”Tak hanya menjadikan potensi wisata sebagai aset ekonomi masyarakat, tapi juga untuk mendorong kunjungan wisatawan asing ke Kabupaten Agam yang secara otomatis akan berdampak pada upaya mendorong kesejahteraan masyarakat dan PAD Agam,” ujarnya. Moment Agam Maimbau yang dipimpin langsung Dandim 0304 Agam, Letkol.Inf.Aris Sudjatmiko mengusung 16 materi acara. Di antaranya, fun and fly paralayang, aero modelling, off road, lomba sepeda santai, wisatathon, Maninjau 10 K, motor cummunity, cross country, eksebisi jet sky, pacu biduak, festival tambua tansa, festival saluang dendang, festival tambua pupuik batang padi, festival layang-layang, ikan baka salingka danau Maninjau dan beragam acara lain. ”Rang Maninjau Baralek Gadang,” katanya.(artikel from padek)

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar