My Ladzidza...

Tempat berbagi ilmu, ide dan resep kue tentunya...

Memiliki VISI Besar  

Al Mutanabi mengatakan :
“ Manusia dinilai berdasarkan perbuatan mereka. Kebesaran jiwa mereka yang menentukan karya besar mereka yang memang besar. Dimata orang-orang kerdil, masalah-masalah sepele menjadi besar, bagi orang berjiwa besar masalah-masalah besar terlihat kecil. (gatra, 4 maret 1995)

Imam Syafi’I mengatakan “Kalau aku hidup aku tak takut kehilangan makanan. Kalau aku mati aku tak takut kehilangan kuburan. Jiwaku jiwa yang merdeka yang melihat kelemahan sebagai kekufuran”.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan “Apa yang dilakukan musuh-musuhku terhadapku ? Syurgaku ada dalam jiwaku, jika mereka memenjarakannku, maka itu adalah masa peyepianku dengan Tuhanku. Jika mereka membunuhku, itu adalah kematian yang semoga menjadikanku sebagai syahid.”

Demikianlah orang-orang besar. Mereka memilik visi besar. Pandangan yang besar. Persepsi yang benar, langkah yang tegar dan ide-ide yang selalu segar. Amal-amal tumbuh mengakar menjadi kontribusi menjadikan dirinya besar, seperti kata Stephen R. Covey, “visi membuat kita bergairah dengan pemahaman akan sumbangan khas yang dapat kita buat Memiliki visi yang jelas merupakan sebuah keharusan agar langkah-langkah kita lebih terukur, dapat memperpanjang umur, agar amal shalih subur, dan akhirnya dapat menjadikan kehidupan kita lebih teratur. *Tul….*


Visi dibangun dari dasar pemikiran dan penggalian nilai-nilai besar yang diyakini. Visi adalah mimpi anda akan hari depan yang dicita-citakan. Imam Syahid Hasan Al Banna mengatakan “ Kenyataan hari ini adalah hasil dari impian kita kemarin. Kenyataan esok hari ditentukan oleh impian kita hari ini.”


Visi akan membuat hidup kita bergairah, karena visi ibarat mimpi untuk memupuk harapan. Sehingga mampu “melihat’ apa saja yang saat ini belum terjadi. Orang yang visioner akan berfikir lebih cepat dari masanya. Dengannya ia bisa mengusung keberanian, menepis ketakutan. Menghilangkan keraguan. Asy Syahid Sayyid Quttub mengatakan “Sesungguhnya keberanian tidak akan mempercepat ajal yang telah ditentukan. Demikian juga sikap pengecut tidak akan dapat memperlambat kematian apabila telah ditetapkan.”

Kekuatan visi sungguh luar biasa. Menurut penelitian, kata Satria Hadi Lubis, menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki gambaran peran yang berorientasi pada masa depan berhasil lebih baik disekolah dan lebih handal dalam mengatasi tantangan hidup. Tim dan organisasi yang memiliki pemahaman yang kuat mengenai sesuatu misi tidak akan mewujudkan misinya tanpa kehadiran visi.


Karenanya Rasulullah SAW menggariskan visi dasar seorang muslim menjadi muslim yang shalih. Yang berguna bagi dirinya dan tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian bagi sekelilingnya. Inilah minimal seorang muslim.. [from Zero to Hero, Pro U Media, Jkt]

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar

Posting Komentar